Johannesburg – Departemen Kepolisian Metro Johannesburg telah menutup beberapa jalan di distrik kota karena pengunjuk rasa membakar ban dan melempari kendaraan dengan batu.
Menurut JMPD, daerah yang terkena dampak adalah daerah ‘Mai Mai’.
Dalam peringatan di Twitter, JMPD mengatakan telah memilih untuk menutup jalan-jalan berikut: Jalan Jules dan Maritzburg, Jalan Anderson dan Maritzburg, Jalan Marshall dan Berea, Jalan End dan Albert, Jalan End dan Durban, dan terakhir, Joe Slovo Drive di jalan menuju jalan raya M2.
“Para perusuh di daerah Mai Mai melempari kendaraan yang lewat … Pengendara disarankan untuk menghindari (daerah tersebut),” kata JMPD di Twitter.
⚠️ALERT
Kota & Pinggiran Kota & WolhuterPara perusuh di daerah Mai Mai melempari kendaraan yang lewat.
Jalan Ditutup:
Jules & Maritzburg Str
Anderson & Maritzburg Str
Marshall & Berea Str
Akhir & Albert Str
Akhir & Durban Str
Joe Slovo Dr di jalan menuju M2.
Pengendara disarankan untuk menghindari. pic.twitter.com/5VekXg2UlR– Departemen Kepolisian Metro Jo’burg – JMPD (@JoburgMPD) 11 November 2020
Tidak jelas apa yang menjadi sumber frustrasi para pengunjuk rasa pada saat ini.
Di Twitter, seorang saksi mata mempublikasikan video dan mengatakan sekitar 25 pria dan wanita terlibat dengan rajam kendaraan.
Area ini adalah ghetto 😭😭😭 ada sekelompok orang (sekitar 20/25 pria dan wanita) berdiri di kegelapan sambil melempar batu ke mobil untuk bersenang-senang dan tertawa 😳😳😳😳 tepat di luar jendela saya pic.twitter.com/KNMgUG573g
– Andile Msomi (@AndileWentPvt) 11 November 2020
Seorang juru bicara JMPD tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar pada Rabu malam.
Ini adalah cerita berkembang yang akan diperbarui setelah komentar resmi bersumber dari JMPD.
Sementara itu, Rabu pagi, petugas JMPD dipanggil ke Naledi di Soweto, tempat warga diharapkan mengikuti pemilihan sela yang berlangsung di seluruh negeri.
Anggota masyarakat di Lingkungan 30 di Nalesi telah membarikade jalan dengan batu dan ban yang terbakar.
“Masyarakat Bangsal 130 di Naledi telah membarikade jalan dengan batu dan ban terbakar karena mati listrik selama sekitar sembilan bulan. “Ini telah mengganggu pemungutan suara untuk pemilihan sela di lingkungan itu.
“Petugas JMPD adu mulut dengan warga,” kata JMPD, Rabu.
IOL
Posted By : http://54.248.59.145/